Tolong Dong! WIRATNAN!
Sebagai seorang konglomerat yang sudah menyerahkan tongkat kepemimpinannya ke para profesional, Ibu Sariatun tinggal menikmati hidupnya. Berbuat amal dan berbagi pengalaman menjadi kegiatan sehari-harinya. Sebagai penggemar musik kamar, ia pun berniat membuat sebuah gedung pertunjukan musik yang mewakili jati dirinya. Dipanggillah arsitek langganannya, Wiratnan.
"Rat, aku mau bangun gedung musik. Yang bagus kualitasnya sehingga bisa untuk pertunjukan musik kamar. Soal desain itu urusanmu. Aku hanya ingin ngrecoki soal penataan kursinya", kata Ibu Sariatun yang acap dipanggil Ibu oleh anak buahnya.
"Kalau boleh tahu, jumlah kursinya berapa?"
"Tolong hitung sendiri soal itu. Aku hanya ingin susunannya begini : baris pertama ada 20 kursi, baris kedua 24 kursi, ketiga 28 kursi, dan begitu seterusnya hingga ada 25 baris".
"Aduh ..... kalau soal rancang bangun aku cakap. Tapi kalau soal perhitungan seperti itu ..... aduh. Pusing. Pembaca, tolong dong aku.
Berapa jumlah kursi seluruhnya sehingga aku bisa memperkirakan luas gedungnya", Wiratnan berbisik lirih.
Jawaban :
a = 20 kursi
b = 24 - 20 = 4 kursi
n = 25 baris
Sn = (n/2)[2.a + (n-1)b] = (25/2)[2.20 + (25-1).4]
Sn = (25/2)(40 + 96) = (25/2)(136) = 25 x 68 = 1700
Jumlah kursi seluruhnya = 1700 buah
Sumber : Intisari, Oktober 2008
Selasa, 26 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar