Minggu, 24 Januari 2010

Teka-Teki Matematika 16

Tolong Dong! UPI PALUPI!

Wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) mulai memusingkan Upi Palupi yang sedang membangun ruko. Pengalaman saat pemerintah menaikkan harga BBM beberapa tahun silam tak ingin terulang kembali. Gara-gara kenaikan BBM yang tinggi itu, proyek Upi Palupi banyak yang mangkrak akibat harga bahan bangunan melonjak tak terkira.
Mengetahui pemerintah akan menaikkan BBM akhir bulan Mei, Upi pu segera menghitung ulang pembangunan rukonya.
"Kalau pakai perhitungan lama, butuh 48 hari untuk menyelesaikan proyekku. Kalau dihitung dari awal, berarti proyek akan selesai setelah kenaikan harga BBM. Berarti harus menghitung ulang kebutuhan proyek ini. Dan bisa-bisa biaya bengkak, terus ruko ini mangkrak. Duh bagaimana ini?" Upi Palupi mulai merenung.
"Mau tidak mau harus berhitung. Sepertinya lebih untung kalau proyek ini diselesaikan secepat mungkin. Kalau melihat waktunya, tinggal 21 hari waktuku untuk menyelesaikan proyek ini. Untuk mengejar target itu, aku harus menambah tukang. Jelas kalau menggunakan tukang saat ini yang berjumlah 14 orang pasti tidak mencapai target", Upi mulai mencoret-coret di kertas buramnya.
Detik berganti menit, menit berganti jam, mengamati deretan angka-angka yang banyak nolnya - maklumlah, ruko ini menjadi ruko terbesar yang pernah dibangun Upi - Upi menjadi pusing juga. Bendera putih akhirnya dikibarkan.
"Pembaca, tolong dong bantu aku menghitung berapa tambahan pekerja yang harus aku sediakan?"

Jawaban :

14 (orang/hari) x 48 hari = 672 orang

672 orang /21 hari = 32 (orang/hari)

Tambahan pekerja = 32 - 14 = 18 orang


Sumber : Intisari, Juni 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar