Selasa, 12 Januari 2010

Aku Ingin Tahu - 3

FENOMENA

ENERGI UNTUK TUMBUHAN LAUT DALAM

Tanya (David Edison Mandowen, Jayapura) :
Tuhan telah menganugerahkan alam yang terindah di dunia kepada kita. Sehubungan dengan kekayaan alam itu saya ingin menyampaikan pertanyaan yang selama ini mengganggu benak saya.
Kalau kita perhatikan, tumbuh-tumbuhan di darat memerlukan proses fotosintesis untuk bisa tumbuh. Namun, bagaimana dengan tumbuhan yang berada di dalam laut pada kedalaman > 100 m di mana sinar Matahari tidak bisa mencapainya.

Jawab (Prof. Yohannes Surya, Ph. D.) :
Agar bisa tetap hidup, tumbuhan memang perlu energi. Energi ini biasa diperoleh dari Matahari melalui proses fotosintesis. Namun, di laut yang sangat dalam, sinar Matahari tidak tembus. Dengan demikian, di daerah tersebut tumbuhan dan alga yang butuh sinar Matahari, tidak dapat hidup. Namun, ada tumbuhan lain yang masih bisa hidup, misalnya berbagai bakteri. Mereka dapat mengambil sumber energi lain, yakni mata air panas bawah laut. Mata air panas bawah laut ini melepaskan hidrogen sulfida yang digunakan oleh bakteri sebagai penghasil energi pengganti Matahari. Proses pengambilan energi ini dinamakan kemosintesis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar